Page 95 - BMP Workshop
P. 95
digital melibatkan sejumlah teknik membaca dan menulis digital di berbagai
bentuk media, termasuk: kata-kata, teks, tampilan visual, grafik gerak, audio,
video, dan bentuk multimodal. Dengan cara yang sama seperti individu yang
melek teknologi dapat menegosiasikan teks cetak melalui proses membaca
dan menulis, pengguna yang melek teknologi dapat mengkonsumsi dan
menghasilkan komposisi digital. Ada banyak proses kognitif yang bekerja, di
sepanjang rangkaian dari konsumsi hingga produksi ketika pembaca
mendalami konten digital. Konteks digital menantang bagi semua pembaca
karena sifat web yang sangat produktif dan berkembang maka dibutuhkan
penilaian kritis dari pembaca untuk membuat keputusan tentang bagaimana
menemukan informasi serta bagaimana membedakan keandalan dan
kredibilitasnya informasi tersebut.
“Literasi digital harus dipahami sebagai keterampilan dasar atau
kemampuan untuk menggunakan komputer dengan percaya diri, nyaman dan
efektif, termasuk: kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak
perkantoran seperti pengolah kata, email, dan perangkat lunak presentasi,
kemampuan untuk membuat dan mengedit gambar, audio dan video, dan
kemampuan untuk menggunakan browser web dan mesin pencari Internet.
Keterampilan yang harus dimiliki oleh seluruh guru mata pelajaran di sekolah
menengah atas begitu juga dengan muridnya. Sebagai analoginya
keterampilan tersebut harus sudah dimiliki layaknya kemampuan membaca
dan menulis.” (Royal Society, 2012).
Literasi digital tidak hanya berhubungan dengan pengetahuan dasar
computer saja. Literasi digital berbeda dengan sekadar kemampuan literasi
biasa seperti kemampuan membaca dan menulis. Literasi digital mengacu
pada praktik yang lebih luas yaitu kemampuan untuk menciptakan,
74