Page 24 - E-MODUL FUNGSI EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA-AISYAH AMINI 18029056
P. 24
1) × = +
2) ÷ = −
3) ( ) =
4)
5) ( × ) = ×
6) ( ) =
B. Pangkat nol
Defenisi pangkat nol
Untuk ≠ 0, berlaku = 1
0
Contoh :
❖ 12 = 1
0
❖ (−2) = 1
0
0
4
❖ ( ) = 1
3
Dapatkah ananda menunjukkan alasan kenapa untuk ≠ 0, berlaku
= 1?
0
Nah, untuk mengetahuinya ananda dapat menguraikan salah satu
contoh bilangan berpangkat nol di atas. Misalnya kita pilih 12 = 1.
0
Perhatikan penjelasan berikut ini!
0 = 1 − 1
0
Sehingga, 12 = 12 1−1
12
0
12 =
12
12 = 1
0
Jadi dapat ditunjukkan bahwa 12 = 1
0
4