Page 23 - Sifat Koligatif Larutan
P. 23
Sebagai contoh pada senyawa NaCl akan terurai menjadi ion Na
+
dan Cl dalam air dengan reaksi dibawah ini:
-
+
NaCl → Na + Cl -
Jika terdapat 1 mol NaCl dalam bentuk senyawa, maka terdapat 1 mol
-
+
ion Na dan 1 mol ion Cl , sehingga jumlah mol partikel dalam bentuk
+
-
ion-ion (Na dan Cl ) dua kali lebih banyak dibandingkan NaCl dalam
bentuk senyawa.
Hubungan antara jumlah mol zat terlarut dan jumlah mol ionik
yang terdapat dalam larutan telah dipelajari oleh Van't Hoff, hasilnya
dinyatakan sebagai faktor Van't Hoff yang dilambangkan i, yaitu:
ℎ
i =
ℎ
Nilai i untuk garam-garam dapat dihitung dengan cara menentukan
jumlah ion-ion persatuan rumus, contohnya NaCl memiliki nilai i = 2.
Nilai hitungan ini diasumsikan bahwa ketika garam dilarutkan
ke dalam air terjadi ionisasi sempuma membentuk ion-ionnya, asumsi
ini tidak selalu benar. Garam-garam tersebut terionisasi sempuma ,
tetapi di antara ion-ion itu masih dapat berinteraksi satu sama lain, dan
menyebabkan tidak terionisasi. Penyimpangan dari hasil perhitungan
akan semakin besar apabila konsentrasi garam yang dilarutkan semakin
besar.
15