Page 5 - Event-Library-SD-Tumbuh-2_Hari-Aksara-Internasional_Nyinau-Aksara-Nyinau-Budaya
P. 5
Sekapur sirih
Bahasa merupakan kesepakatan yang ditetapkan oleh suatu golongan atau
kelompok sebagai sarana berkomunikasi. Di dunia ini banyak sekali kelompok yang
menyepakati bahasa, dengan demikian terdapat banyak sekali jenis bahasa. Bahasa
sebagai sarana komunikasi tentunya tidak saja dalam bentuk lisan, namun juga dalam
bentuk tertulis. Dalam bentuk tertulis inilah kemudian muncul adanya sebuah simbol
yang kita kenal sebagai aksara. Aksara sampai dengan saat ini kita gunakan sebagai
sarana berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama manusia.
Pada tanggal 26 Oktober 1966 UNESCO menetapkan tanggal 8 September
sebagai Hari Aksara Internasional yang pertama kali diperingati pada tahun 1967,
sejak saat itu peringatan Hari Aksara Internasional rutin diperingari setiap tahun
untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi sebagai hak asasi manusia,
dan untuk memajukan agenda literasi menuju masyarakat yang lebih melek huruf
(Parandaru, Inggra. “Hari aksara internasional: jalan panjang manusia melek huruf”.
2021)”. Bahkan ada banyak kegiatan yang dilakukan dalam memperingati hari
aksara. Kegiatan yang dilakukan sangat berkaitan dengan literasi, dimana literasi dan
aksara adalah dua hal yang berbeda namun dapat berjalan beriringan bahkan saling
melengkapi.
Literasi tidak hanya mengajarkan tentang buku. Literasi dapat mengajarkan
banyak hal, salah satunya tentang tulisan atau aksara. Di Indonesia sendiri terdapat
banyak sekali jenis aksara. Keberagaman yang ada di Indonesia melahirkan banyaknya
suku bangsa yang kemudian menyepakati bentuk komunikasi yang khas suku
Tumbuh 2
bangsanya. Pada Hari Aksara Internasional 2021 kali ini, kami, SD
bermaksud turut serta memberikan kontribusinya. Sebuah pepatah mengatakan
“Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”, inilah yang kemudian memberikan
inspirasi kepada kami untuk turut menjaga dan melakukan nilai-nilai yang ada di
tempat yang kita tinggali. Dalam hal ini adalah nilai-nilai budaya Jawa yang terbalut
dalam Aksara Jawa.