Page 83 - E-Modul Pemanasan Global dan Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar
P. 83
Salah satu hasil kunci dari Earth Summit 1992 adalah Konvensi Kerangka
Kerja Peserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Konvensi
ini bertujuan mengatasi perubahan iklim dan memitigasi dampaknya. UNFCCC
mulai berlaku pada tanggal 21 Maret 1994. Poin-poin penting dari UNFCCC
anatara lain:
Mencapai stabilitas gas-gas rumah kaca dalam atmosfer
Tujuan Utama pada tingkat yang mencegah interferensi berbahaya
terhadap sistem iklim.
Mengakui bahwa ancaman perubahan iklim dan
Pemecahan Masalah
dampaknya adalh isu global yang memerlukan
Bersama
kerjasama internasional.
Mengakui perbedaan dalam kontribusi historis dan saat
Perbedaan
ini dari negara-negara terhadap emisi gas rumah kaca
Tanggung Jawab
serta perbedaan kemampuan mereka beradaptasi
Prinsip ini mencerminkan pengakuan bahwa negara-
Prinsip Tanggung
negara memiliki tanggung jawab yang bersamaan untuk
Jawab Bersama
menanggapi perubahan ilim, tetapi kapasitas dan
Tetapi Berbeda
tanggung jawab mereka berbeda berdasarkan tinkat
(CBDR-RC)
pembangunan ekonomi dan sejarah emisi.
2. Pada tahun 1997 pada Protokol Kyoto.
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka
Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional
mengenai pemanasan global. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini
berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas
rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka
menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan
PEMANASAN GLOBAL & PENCEMARAN LINGKUNGAN 82