Page 12 - Modul Pembelajaran B5
P. 12
BAB II
DASAR-DASAR SENI LUKIS
A. Pengertian dan Ruang Lungkup Seni Lukis
Seni lukis merupakan salah satu karya seni rupa yang bertujuan untuk
mengekspresikan ide, gagasan, emosi dan pandangan seniman pada permukaan
bidang datar seperti kanvas, tembok, kaca. Sejalan dengan pendapat (Kartika,
2017) yang menyatakan bahwa seni lukis merupakan ungkapan pengalaman
estetik seseorang menggunakan medium rupa seperti garis, warna, tekstur, dan
sebagainya yang dituangkan pada bidang dua dimensi. Untuk mewujudkan
medium rupa tersebut dapat dijangkau dengan berbagai macam material seperti
cat, tinta, semen atau tanah liat dan berbagai meterial lainnya.
Seni lukis merupakan sarana komunikasi antara seorang seniman dengan
penikmat seni. Seni lukis memungkinkan seorang seniman menyampaikan pesan
yang menginspirasi, memporovokasi, pemikiran dan memberikan pengalaman
estetik kepada penikmat seni. (Susanto, 2012) menambahkan seni lukis adalah
ungkapan pengalaman artitisik, estetik dan ideologis seseorang melalui
pengggunaan unsur dan prinsip seni rupa. Melalui seni lukis seniman dapat
mengungkapkan perasaan, mengekspresikan emosi, menghadirkan ilusi, gerak
atau ilustrasi yang mencerminkan subjektifitas seniman.
B. Sejarah Singkat Seni Lukis
Pembahasan mengenai sejarah seni lukis tidak lepas dari sejarah
perkembangan seni rupa. Seni rupa dimulai pada zaman pra-sejarah dimana
belum ditemukan tulisan, diperkirakan berlangsung pada abad 40000-3000 SM
yang lalu. Seni pra-sejarah ditemukan berupa lukisan pada dinding gua, ukiran
atau susunan batu. Seni Lukis pada masa ini bertujuan untuk media ekspresi,
spiritual, ritual atau penggambaran aktivitas sehari-hari dan lingkungan sekitar
seperti hewan atau alam serta aktivitas berburu atau mengumpulkan makanan.
5