Page 15 - BAHAN AJAR IPAS KELAS 4 "GAYA DI SEKITAR KITA"
P. 15
1.4 Belajar Lebih Lanjut
”Magnet itu ajaib bukan”
Magnet alam diketahui orang sejak zaman Yunani Kuno. Pada waktu
itu, bahan magnet banyak ditemukan di daerah Magnesia (Gunung Ida).
Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang penggembala yang heran
1.1 terhadap tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut tertarik oleh
tanah dan sulit (berat) sekali diangkat. Dari kejadian tersebut,
penggembala menjadi penasaran kemudian menggali tanah yang
menyebabkan tongkatnya tertarik ke tanah. Adapun di daerah mekkah
ada magnet alami yang ada di gunung. Jabal Magnet yang menjadi
kawasan wisata penduduk Madinah awalnya ditemukan oleh orang suku
Baduy. Saat itu seorang warga Arab Baduy menghentikan mobilnya
karena ingin buang air kecil. Namun, dia lupa mematikan mesin mobil
tanpa memasang rem tangan.
Setelah selesai dia kaget karena mobilnya berjalan sendiri dan makin
lama makin kencang. Ia berusaha mengejar, tapi tidak berhasil. Namun,
mobilnya baru berhenti setelah belok ke tumpukan pasir di samping jalan.
Pemerintah Arab Saudi lalu membangun jalan menuju lokasi tersebut.
Jabal Magnet merupakan kawasan hijau karena banyak ditumbuhi pohon
kurma itu, juga dilengkapi sarana wisata lainnya. Ada tenda-tenda untuk
pengunjung, ada mobil mini yang bisa disewa untuk merasakan tarikan
medan magnet itu.
Secara geologis, fenomena Jabal Magnet bisa dijelaskan dengan
1.4 logika. Karena, Kota Madinah dan sekitarnya berdiri di atas Arabian
Shield tua yang sudah berumur 700 juta tahun. Kawasan itu berupa
endapan lava “alkali basaltik” (theolitic basalt) seluas 180 ribu km persegi
yang berusia muda (muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas
2 juta tahun silam).
9
B. Magnet dan Benda Ajaib