Page 39 - E-MODUL SISWA_Neat
P. 39
URAIAN MATERI
TERI 2
Sifat asam atau basa suatu senyawa dapat diketahui dengan cara mencicipi. Namun
pengenalan dengan cara ini beresiko tinggi karena ada senyawa kimia yang bersifat racun.
Pengenalan senyawa asam dan basa dapat dilakukan menggunakan indikator asam basa.
Indikator adalah zat yang dapat memberi tanda (sinyal) yang biasanya merupakan perubahan
warna untuk keadaan tertentu. Ada banyak zat yang warnanya dalam larutan bergantung pada
pH. Zat yang memberikan perubahan warna untuk asam atau basa ini disebut indikator asam
basa.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa indikator merupakan suatu
alat atau zat yang dapat digunakan untuk menentukan sifat larutan berdasarkan perbedaan
warna tampak yang diberikan oleh zat tersebut pada beda suasana dan terletak pada rentang
pH tertentu.
Indikator buatan telah lama digunakan sebagai indikator dalam identifikasi asam basa,
namun jika dibandingkan dengan pencemaran lingkungan yang dihasilkan, ketersediaan dan
biaya yang harus dilakukan, indikator alami merupakan indikator alternatif yang lebih baik.
Menurut jenisnya, indikator asam basa terbagi menjadi dua, yaitu indikatir buatan dan
indikator alami.
1 Indikator Buatan
a. Kertas lakmus
Kertas lakmus merupakan indikator yang akan memberikan warna yang berbeda
pada larutan asam atau basa. Kertas lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru
yang masing-masing memberikan perubahan warna yang berbeda pada larutan asam
atau basa. Dalam larutan yang bersifat asam lakmus merah akan memberikan
perubahan warna merah pada larutan, sedangkan pada larutan yang bersifat basa akan
memberikan warna biru. Lakmus biru pada larutan asam akan berwarna merah dan
pada larutan basa akan tetap berwarna biru.