Page 66 - E-MODUL SISWA_Neat
P. 66
RANGKUMAN
Terdapat beberapa teori yang digunaka untuk mendefinisikan asam dan basa:
Teori Asam Asam Basa Kelemahan
Basa
Teori Zat yang Zat yang Terbatas pada pelarut air
+
Arrhenius melepaskan ion H melepaskan ion dan tida dapat menjealskan
-
+
atau H 3O jika OH jika dilarutkan reaski asam basa yang tidak
dilarutkan dalam air dalm air melibatkan ion H+ atau OH-
Teori Zat yang Zat yang menerima Tidak dapat menjelaskan
Bronsted- memberikan (donor) (aseptor) proton reaksi asam basa yang tidak
Lowry proton melibatkan transfer proton
Teori Lewis Zat yang menerima Zat yang -
pasangan electron memberikan
pasangan elektron
Indikator asam basa merupakan suatu alat atau zat yang dapat digunakan untuk
menentukan sifat asam atau basa suatu larutan berdasarkan perbedaan warna tampak yang
diberikan oleh zat tersebut pada beda suasana dan terletak pada rentang pH tertentu.
Terdapat dua jenis indikator, yakni indikator buatan dan indikator alami.
Kekuatan suatu asam basa dipengaruhi oleh [H+ dan [OH]-. Semakian besar [H+] maka
semakin kecil pH larutan sehingga sufat asam suatu larutan semakin kuat. Bsemakin besat
konsetntrasu [OH-] maka semakin besar pH larutan, sehingga sifat basa suatu larutan
semakin kuat.