Page 12 - E-book_Ni Desak Made Putri Rahayu_2017011034
P. 12
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor
pertanian, misalnya di musim paceklik. Di mana banyak petani yang menganggur,
karena telah usai masa panen dan menunggu musim tanam selanjutnya.
2) Pengangguran Friksional (Peralihan), adalah pengangguran yang terjadi karena
penawaran tenaga kerja lebih banyak daripada permintaan tenaga kerja atau tenaga
kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga
belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru. Kelebihan tersebut menimbulkan
adanya pengangguran.
3) Pengangguran karena Upah Terlalu Tinggi, artinya pengangguran yang terjadi
karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu
tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan tersebut.
Akan tetapi di Indonesia saat ini sudah terdapat ketentuan Upah Minimum Regional
(UMR) yang disesuaikan biaya hidup daerah masing-masing, sehingga antara
pekerja dengan pengusaha sudah terdapat konsensus dalam penentuan upahnya.
4) Pengangguran Struktural yakni pengangguran yang terjadi karena terdapat
perubahan struktur kehidupan masyarakat, misalnya dari agraris menjadi industri.
Oleh sebab itu, banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan
perusahaan.
5) Pengangguran Voluntary yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang
sebenarnya masih mampu bekerja tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan
alasan merasa sudah mempunyai kekayaan yang cukup.
6) Pengangguran Teknologi yaitu pengangguran karena adanya pergantian tenaga
manusia dengan tenaga mesin.
7) Pengangguran Potensial (potential underemployment), adalah pengangguran yang
terjadi apabila para pekerja dalam suatu sektor dapat ditarik ke sektor lain tanpa
mengurangi output, hanya harus diikuti perubahan-perubahan fundamental dalam
metode produksi, misalnya perubahan dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin
(mekanisasi).
8) Pengangguran konjungtur/siklis (cyclical unemployment) adalah pengangguran yang
berkaitan dengan turunnya kegiatan perekonomian suatu negara. Pada masa resesi,
tingkat pengangguran siklis akan semakin meningkat karena dua faktor berikut.
a) Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat
b) Dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mendapatkan pekerjaan.
9 E-book Ketenagakerjaan Dalam Perekonomian