Page 20 - E-Modul Laboratorium Virtual
P. 20

Penurunan  titik  beku  adalah  selisih  antara  titik  beku  pelarut  dan  titik
                            beku larutan dimana titik beku pelarut dan titik beku larutan lebih rendah dari

                            titik  beku  pelarut.Titik  beku  pelarut  murni  adalah    c  dengan  adanya  zat
                            terlarut maka titik beku larutan tidak akan sama dengan   c melainkan akan


                            lebih menjadi rendah di bawah   c itulah penyebabnya penurunan titik beku
                            yaitu oleh masuknya suatu zat terlarut atau dengan kata lain cairan tersebut
                            menjadi cairan yang tidak murni,maka akibatnya titik bekunya berubah (nilai
                            titik beku akan berkurang).
                                Penjelasan mengenai titik berkaitan dengan pelepasan kalor yang dialami
                            suatu  benda.selain  itu,titik  beku  juga  berhubungan  dengan  peristiwa
                            perubahan  suatu  zat  dari  cair  ke  bentuk  padat.  Inilah  yang  dikenal  dengan
                            sebutan  membeku.Peristiwa  yang  paling  dekat  dengan  kehidupan  kita
                            mengenai  peristiwa  membeku  ini  adalah  membekunya  air  menjadi  es.yang
                            dinamakan dengan titik beku adalah suatu suhu atau temperatur yang ketika
                            dialami  oleh  suatu  benda  maka  benda  tersebut  akan  kehilangan
                            panas,kemudian mengubah bentuk wujudnya menjadi padat.
                                Contoh lain dari proses membeku ini adalah lilin yang dipanaskan. Lilin
                            yang  dipanaskan akan  mencair  proses  pencairan lilin terjadi karena  adanya
                            pemberian  panas  pada  lilin  tersebut.Namun,ketika  pemberian  panas
                            dihentikan ,maka lilin tersebut akan berhenti mencair,bahkan liliin yang telah
                            mencair    tersebut  akan  berubah  bentuk  kembali  menjadi  lilin  yang
                            padat.Peristiwa  menjadi  padatnya  kembali  lilin  yang  telah  mencair  inilah
                            disebut  dengan  membeku.Hal  ini  menandakan  bahwa  lilin  tersebut  telah
                            mencapai  titik  bekunya.Pada  sebagian  zat  tertentu  ada  beberapa  zat  yang
                            memiliki titik beku dan titik lebur yang sama.misalnya adalah titik beku air
                            dan  titik  lebur  es,  yaitu  sama-sama  dalam  suhu  yang  mencapai  nol  derajat
                            celcius.
                                Suatu materi dapat berwujud sebagai zat padat, zat cair atau gas, misalnya
                            H 2O  dalam  fase  padat  berwujud  sebagai  es,  dalam  fase  cair berwujud
                            sebagai  air dan dalam fase  gas berwujud  sebagai  uap. Asalkan tidak terurai
                            pada suhu yang tinggi, maka semua zat-zat dapat berwujud sebagai salah satu
                            dari  ketiga  fase  tersebut  dengan  syarat,  suhu  dan  tekanannya  cocok.  Jika
                            terjad  pergantian  dari  fase   yang  stu  ke  fase  yang  lain,  maka  terjadi
                            penyerapan atau pembebasan panas dan biasanya juga terjadi perubahan dari
                            satu wujud ke wujud yang lain yang terjadi pada suatu yang tertentu. Tinggi
                            suhu dimana suatu zat cair mulai membeku disebut titik beku. Tinggi suhu ini
                            akan tetap sampai zat cair tersebut membeku seluruhnya.
                                Proses  pembekuan  suatu  zat  cair,  terjadi  bila  suhunya  diturunkan.
                            Sehingga  jarak  antar  partikel  sedemikian  dekat  satu  sama  lain.dan  akhirnya
                            bekerja gaya tarik menarik antar molekul yang sangat kuat.Adanya partikel-
                            partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan lebih




                                                                                                      12
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25