Page 32 - E-Modul Virtual Lab_ Dede Saepuloh_Neat
P. 32
joile dengan mengambil energi mekanik benda jatuh untuk mengaduk air
dalam kalorimeter sehingga air menjadi panas.
Dua bentuk tenaga diantara tenaga-tenaga yang dibicarakan disini adalah
tenaga listrik dan tenaga kalor. Tenaga dari bentuk yang satu dapat diubah ke
bentuk yang lain. Misalkan pada peristiwa gsekean, tenaga mekanik berubah
menjadi tenaga panas, di dalam mesin uap, tenaga panas berubah menjadi tenaga
mekanik. Bilangan yang menyatakan besarnya tenaga listrik yang setara dengan 1
satuan tenaga panas/kalor dinamakan angka kesetaraan kalor listrik.
Kesetaraan kalor mekanik pertama kali diukur oleh Joule dengan mengambil
tenaga mekanik dari beban yang jatuh untuk mengaduk air dalam kalorimeter
sehingga air menjadi panas. Cara lain adalah dengan mengubah tenaga listrik
menjadi tenaga panas dalam suatu kawat tahan yang tercelup dalam air yang
berada di dalam kalorimeter.
Tenaga listrik yang hilang dalam kawat tahanan besarnya.
W = V i t (Joule) (5-1)
dengan : V = beda potensial antara ujung-ujung kawat
Diagram skematis modifikasi dari perangkat joule dapat digunakan untuk
menentukan jumlah usaha yang ekivalen dengan jumlah panas
tertentu,yaitu,jumlah usaha yang dibutuhkan untuk enaikkan temperatur satu
gram air dengan satu Celcius derajat.Air dalam kalorimeter tertutup dalam
dinding insulasi agar temperatur sistem tidak dapat dipengaruhi oleh
panas
yang masuk atau keluar darinya.Dengan pemberian beda potensial pada
ujung-ujung kumparan dalam kalorimeter,arus listrik akan mengalir melalui
amperemeter dan beda potensial akan timbul pada ujung-ujung kumparan
yang akan menghasilkan usaha listrik pada sistem untuk memanaskan
air.usaha ini dikenal sebagai kalor joule,yang dapat dinyatakan sebagai
= × ×
Dimana V adalah beda potensial ujung-ujung elemen,I adalah arus listrik
dalam rangkaian,dan t adalah waktu pengaliran arus ke sistem.Energi panas
E-Modul Laboratorium Virtual Berbasis Android 22