Page 112 - Modul Fisika
P. 112

1911 di Cavendisk Laboratory, Cambridge university. Kehadirannya disana adalah

                     dalam  rangka  berlanglang  buana  keluar  negeri  untuk  mencari  dan  turut
                     mengembangkan ilmu pengetahuan.


                       Tidak  lama  Bohr  berada  di  Cavendish  Laboratory,  terutama  karena  gagasan-
                     gagasannya tidak sejalan dengan J.J Thomson, Direktur  Laboratorium itu. Bohr

                     berpendapat bahwa karena cahaya tidak lagi perlu dipandang sebagai gelombang
                     dan  bahwa  pada  sistem  atom  dan  sub-atom  tidak  dapat  dipandang  sebagai

                     gelombang,  maka  juga  sistem  atom,  dari  mana  cahaya  itu  berasal,  harus  pula

                     terkuantisasi. Oleh karena itu mekanika Newton harus ditinggalkan, dan tak dapat
                     lagi dipergunakan sebagai landasan untuk sistem-sistem atomik.


                       Ini tentu berarti tersisihkannya model atom Thomshon.

                       Akhirnya Bohr muncul d Manchester university dan bekerja dengan Rutherford.

                     Pada  waktu  itu  Rutherford  sedang  sibuk  mempelajari  hamburan  zarah  α  oleh
                     lapisan-lapisan yang tipis. (An dan Ag).


                       Sesudah  Rutherford  merumuskan  model  atom  yang  dilandaskan  pada  hasil
                     percobaannya tentang hamburan zarah  α, timbul pertanyaan sejauh mana model

                     itu  dapat  diperluas  untuk  dapat  menerangkan  spektrum  garis  yang  dipancarkan
                     oleh atom gas yang tereksitasi.








































                                                                                                      103
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117