Page 50 - Modul ira
P. 50
Setelah tumbukan, peluru dan balok berayun hingga berhenti saat mencapai
ketinggian maksimum h. amati gambar! Hal itu terjadi karena setelah tumbukan
timbul energi kinetic yang mendorong dan menggerakkan balok bersama peluru,
dan pada saat yang bersamaan energi kinetic tersebut juga melawan energi
potensial balok dan peluru. Energi potensial tersebut semakin lama, semakin besar
karena posisinya semakin tinggi, sedangkan energi kinetiknya semakin berkurang.
Pada ketinggian h, energi potensial mencapai maksimum dan energi kinetiknya
nol. Karenanya pada posisi ini balok dan peluru berhenti sesaat.
Dengan menggunakan hukum kekekalan energi kinetik, kecepatan gerak peluru
dapat dihitung sebagai berikut:
=
⃗⃗⃗⃗ 0 = 0
2
⃗
⃗
⃗⃗
1
2
=
⃗⃗⃗⃗⃗
2⃗
=
1
⃗⃗⃗⃗⃗
2 2⃗
1 =
2 2⃗
⃗⃗⃗⃗⃗
2
1 =
2 = + 2
1
⃗⃗⃗⃗ = √
1
Keterangan:
v =kecepatan peluru (m/s)
1
m=massa peluru
M=massa balok (kg)
h=tinggi balok setelah ditembus peluru(m)
49 | P a g e