Page 16 - 1917011045_Emodul_Selvia
P. 16

4. Sistem  nilai  tukar  mengambang  terkendali  yang  dikaitkan  dengan

                                  sejumlah mata uang asing

                               5. Sistem nilai tukar mengambang secara bebas.


                       h.  Devisa

                             Devisa adalah kekayaan suatu negara dalam bentuk mata uang asing yang


                             berguna sebagai alat pembayaran internasional dan bersifat convertible.



                             Devisa dapat terdiri dari uang kertas asing, wesel, dan cek dalam valuta


                             asing yang biasanya dinilai dalam dolar Amerika Serikat atau SDR (Self


                             Drawing Right).


                             Devisa yang dipunyai oleh suatu negara pada umumnya bersumber dari:

                              a.  ekspor,  dengan  melakukan  penjualan  barang-barang  ke  luar  negeri,

                                 suatu  negara  akan  menerima  pembayaran  berupa  devisa.  Dengan


                                 demikian, semakin besar volume ekspor suatu negara, semakin besar

                                 penerimaan devisanya

                              b. penyelenggarakan  jasa-jasa  ke  luar  negeri,  seperti  bandar  udara,

                                 pelabuhan  laut,  atau  jasa  konsultan  ahli  juga  akan  menghasilkan

                                 devisa melalui pembayaran yang dilakukan

                              c.  laba dari penanaman  modal di luar  negeri, laba yang ditransfer dari

                                 perusahaan  milik  pemerintah  dan  warga  negara  Indonesia  yang


                                 berdomisili  di  luar  negeri,  termasuk  transfer  dari  warga  negara

                                 Indonesia yang bekerja di luar, negeri akan menambah devisa suatu

                                 negara

                       i.  Neraca Pembayaran

                                    Neraca  ialah  Segala  transaksi  yang  dilakukan  oleh  suatu  negara


                             dalam hubungan ekonominya dengan negara lain, baik berupa barang, jasa

                             maupun  modal,  dicatat  secara  sistematik  di  dalam  suatu  daftar  atau



                                                           9
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21