Page 18 - C:\Users\Administrator\Documents\Flip PDF Professional\komplementer askep p.rahman 1\
P. 18
Pelayanan Kesehatan Primer dan materi edukasi tingkat lanjutan yang
dilaksanakan di Pelayanan Kesehatan Sekunder dan/atau Tersier.
2) Terapi Nutrisi Medis (Diet)
Prinsip pengaturan makan pada pasien DM hampir sama dengan anjuran
makan untuk masyarakat umum, akan tetapi lebih ditekankan pada keteraturan
jadwal makan, jenis dan jumlah kandungan kalori, terutama pada mereka yang
menggunakan obat yang meningkatkan sekresi insulin atau terapi insulin itu
sendiri.
3) Latihan Fisik
Latihan fisik dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas
insulin, sehingga akan memperbaiki kendali glukosa darah. Latihan fisik yang
dianjurkan berupa latihan fisik yang bersifat aerobik dengan intensitas sedang
(50 − 70% denyut jantung maksimal) seperti jalan cepat, bersepeda santai,
jogging, dan berenang. Intensitas latihan fisik pada pasien DM yang relatif
sehat bisa ditingkatkan, sedangkan pada pasien DM yang disertai komplikasi
intensitas latihan perlu dikurangi dan disesuaikan dengan masing-masing
individu.
4) Terapi Farmakologis
a) Obat Antihiperglikemia Oral
(1) Pemacu Sekresi Insulin (Insulin Secretagogue)
(a) Sulfonilurea.
Berfungsi meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Efek samping
utama adalah hipoglikemia dan peningkatan berat badan.
(b) Glinid.
23