Page 3 - Tira News Juli 2020 (5)
P. 3
Selo Winardi
CEO
MESSAGE
SAHABAT TIRA AUSTENITE YANG BAIK
Marilah kita memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah swt,
bahwa sampai saat ini walaupun dalam situasi yang serba tidak
pasti sebagai efek dari Corona Virus (Covid 19) kita semua masih dikarunia
kesehatan, kesejahteraan dan kebahagiaan dan semoga karunia ini tetap diberikan
kepada kita semua.
Saya ingin memberikan apresiasi kepada Pak Roy, Pak Sena Aji, Pak Diar dan teman
– teman yang lain, yang dengan kerja keras akhirnya Tira News – bulletin yang
merupakan wahana komunikasi antar dan inter keluarga besar PT Tira Austenite
Tbk telah terbit kembali, setelah beberapa saat terhenti, mari kita manfaatkan
bulletin ini sebagai tempat untuk sharing ilmu, pengalaman maupun informasi yang
insya Allah akan bermanfaat untuk kita semua.
Saat ini kita hidup dalam New Normal di mana situasi bisnis baik di dalam dan luar
negeri situasinya cukup mengerikan. Warta Ekonomi.co.id edisi tanggal 22 July
2020 menyebutkan bahwa “Sepanjang kuartal pertama tahun 2020, hampir
setengah juta perusahaan di China terpaksa tutup permanen akibat wabah virus
corona. Dilansir dari South China Morning Post, lebih dari 460.000 perusahaan
dinyatakan tutup secara permanen lantaran perekonomian negara terbesar kedua
di dunia itu babak belur dihantam corona.
Di belahan dunia yang lain di Amerika Serikat dan Eropa juga terjadi gelombang
yang sama beberapa perusahaan besar yang nama dan produknya tidak asing di
telinga kita misalnya : Victoria's Secret telah menyatakan dirinya bangkrut, Zara
juga menutup hampir 1,200 tokonya, La Chappelle menutup 4391 tokonya, bahkan
perusahaan produsen barang luxury antara lain : Chanel, Hermes, Patek Philippe ,
Rolex tidak bisa lanjut produksi. Bahkan konon semua yang berhubungan dengan
Tourism, Travelling, Hotel terpaksa menghentikan usahanya, cotohnya Pemilik
Perusahaan penyewaan properti AirBnb mengatakan bahwa karena pamdemi kerja
keras selama 12 tahun hancur hanya dalam 6 minggu, juga Starbucks pun
memutuskan walaupun dengan berat hati untuk menutup 400 gerainya. Sekali lagi
kita bersyukur sampai saat ini perusahaan kita walaupun dengan berbagai
kekurangan masih berjalan, dan suasana perusahaan ini wajib kita pertahankan
dengan sepenuh hati.