Page 11 - buku-saku-sertifikasi-tanah-wakaf
P. 11

BAB I

                                 PENDAHULUAN
            A.  LATAR BELAKANG

               Tujuan  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  sebagaimana
            diamanatkan  dalam  Pembukaan  UUD  Tahun  1945  antara  lain
            adalah memajukan kesejahteraan umum. Untuk mencapai tujuan
            tersebut,  perlu  menggali  dan  mengembangkan  potensi  yang
            terdapat  dalam  pranata  keagamaan  yang  memiliki  manfaat
            ekonomis.  Salah  satu  langkah  strategis  untuk  meningkatkan
            kesejahteraan  umum,  perlu  meningkatkan  peran  wakaf  sebagai
            pranata  keagamaan  yang  tidak  hanya  bertujuan  menyediakan
            berbagai  sarana  ibadah  dan  sosial,  melainkan  juga  memiliki
            kekuatan  ekonomi  yang  berpotensi  untuk  memajukan
            kesejahteraan   umum,     sehingga     perlu   dikembangkan
            pemanfaatannya sesuai dengan prinsip syariah.
               Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf atau
            disebut UU Wakaf diharapkan mampu menciptakan tertib hukum
            dan administrasi wakaf guna melindungi harta benda wakaf. UU
            Wakaf  ini  menegaskan  bahwa  perbuatan  hukum  wakaf  wajib
            dicatat dan dituangkan dalam akta ikrar wakaf, didaftarkan serta
            diumumkan. Selain itu, UU Wakaf tidak memisahkan antara wakaf
            ahli yang pengelolaan dan pemanfaatan harta benda wakaf terbatas
            untuk  kaum  kerabat  (ahli  waris)  dengan  wakaf  khairi  yang
            dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat umum sesuai dengan
            tujuan dan fungsi wakaf itu sendiri.
               Praktik  wakaf  yang  terjadi  dalam  masyarakat  belum
            sepenuhnya  berjalan tertib  dan efisien  sehingga  dalam  berbagai
            kasus  harta  benda  wakaf  tanah  tidak  terpelihara  sebagaimana
            mestinya,telantar  atau  bahkan  beralih  ke  pihak  lain  secara
            melawan  hukum.  Selain  itu,  masalah  lain  yang  muncul  adalah
            adanya  pengingkaran  wakaf  oleh  ahli  waris  wakif  karena  bukti

                                          1
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16