Page 20 - Modul sistem imun BMR
P. 20
selalu lepas dari permukaan kulit dan digantikan oleh sel-sel yang berkeratin yang
baru. Disamping memberikan perlindungan secara fisik kulit juga memberi per-
lindungan secara kimia. Kulit menghasilkan keringat dan minyak yang memberikan
suasana asam pada kulit, hal itu dapat mencegah tumbuhnya mikroorganisme patogen
pada kulit.
b) Membran Mukosa
Apa Itu Membran Mukosa?
Lapisan mukosa yang terdapat pada saluran pernapasan, pen-
cernaan, ekskresi, atau pun saluran reproduksi memiliki fungsi penting
dalam mencegah masuknya mikroba asing yang berbahaya. Membran
mukosa memiliki struktur yang sangat rapat antara satu membran
dengan membran yang lain, sehingga tidak dapat ditembus oleh
bakteri dan virus. Membran mukosa juga melawan bakteri dengan
pertahanan kimiawi. Batuk atau bersin merupakan salah satu usaha untuk meng-
eluarkan za tasing. Selain itu, muntah juga merupakan usaha untuk mengeluarkan zat
asing dari sistem pencernaan atas. Terkait mekanisme batuk dan bersin dapat dilihat
pada video berikut ini.
Science and Engineering sebagai Konsep
c) Zat Kimia Antimikroba
Zat kimia antimikroba dapat meng-
hancurkan lapisan peptidoglikan dinding sel
bakteri. Zat kimia membentuk lingkungan
yang buruk bagi beberapa mikroorganisme.
Contohnya, lisozim yang terkandung dalam
keringat, ludah, air mata, dan air susu ibu
(ASI), dapat menghancurkan lapisan pepti-
doglikan dinding sel bakteri. Selain itu, saliva
dan urin berperan juga dalam perlindungan Gambar Keringat berfungsi dalam Perlindungan
https://stylo.grid.id/read/143914237/cara-menghilangkan-biang-keringat-
di-wajah-efek-kemarau-panjang?page=all
10