Page 50 - Modul Sistem Pertahanan Tubuh Fira
P. 50

F. Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pertahanan Tubuh

                     Seperti halnya sistem organ lainnya, sistem pertahanan tubuh juga ada kalanya
               mengalami kelainan dan penyakit. Kelainan dan penyakit tersebut, antara lain sebagai
               berikut.

               1. Hipersensivitas (Alergi)

                     Alergi adalah suatu reaksi antigen
               dengan antibodi atau dengan sel T yang
               terjadi  pada  individu  tertentu  akibat                                                            Science dan Technology sebagai Konsep
               terpapar  bahan-bahan  yang  dalam
               kadar  tertentu  tidak  berbahaya  bagi
               individu lain dalam kondisi yang sama.
               Reaksi     alergi   melibatkan     sistem
               kekebalan  tubuh  terutama  antibodi
               imunoglobulin     (IgE).   Orang     yang
               menderita  alergi  memiliki  terlampau         Gambar alergi
                                                              https://www.alodokter.com/7-obat-alergi-kulit-yang-efektif-di-
               banyak  IgE.  Adapun  zat  atau  bahan         apotek
               yang  menimbulkan  atau  memicu  alergi  disebut  alergen.  Beberapa  contoh  alergen
               adalah makanan tertentu, serbuk sari, dan debu.

               2. Autoimun

                     Autoimun adalah kegagalan sistem
               imunitas  untuk  membedakan  sel  tubuh
               dengan  sel  inang  sehingga  sistem
               imunitas  menyerang  sel  tubuh  sendiri.
               Beberapa  kemungkinan  penyebabnya
               adalah infeksi virus pada masa sebelum
               lahir yang menyerang sistem kekebalan
               tubuh,  atau  ketidakmatangan  sel-sel          Autoimun
               yang  memproses  limfosit  T  di  kelenjar      https://www.alodokter.com/kenali-5-gejala-autoimun
               timus.  Suatu  reaksi  autoimun  dapat
               menimbulkan akibat yang bervariasi, antara lain demam, kerusakan berbagai jaringan
               misalnya pembuluh darah, tulang rawan, dan kulit. Ada sejumlah besar penyakit yang
               hampir  dipastikan  merupakan  akibat  reaksi  autoimun  di  antaranya  adalah  penyakit
               lupus,  rheumatoid  artritis,  demam  reumatik,  myasthenia  gravis,  multipel  skelerosis,
               anemia pernisiosa, diabetes mellitus tipe 1, penyakit graves, addison's disease, dan lain-
               lain.

               a. Systemic Lupus Erytematosus (SLE/Lupus)
                      Lupus  adalah  penyakit  autoimun  di  mana  antibodi  dan  sel  T  menargetkan
                  jaringan ikat kulit dan organ dalam. Hal ini menyebabkan kerusakan pada kulit dan
                  sering ditandai dengan ruam yang tidak biasa tanpa penyebab yang jelas.









          40
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55