Page 4 - SINTA ANDRIYANI UAS MATEMATIKA DISKRIT
P. 4
BAB I PENDA HULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika diskrit merupakan ilmu yang telah kita pelajari dalam
kehidupan sehari-hari serta dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang keilmuan
lainnya. Terdapat beberapa objek yang dibahas dalam matematika diskrit yaitu
bilangan bulat, kalimat logika, teori graf dan lain sebagainya. Prinsip induksi
sederhana merupakan pokok bahasan yang banyak digunakan dalam berbagai
penyelesaian masalah.
Banyak orang yang masih menganggap bahwa matematika itu kurang
menyenangkan dan susah untuk di pelajari, namun jika kita berusaha dan
memikirkan bahwa matematika itu menyenangkan, pasti kita bisa mempelajari
matematika itu. Bukankah di dunia ini atau persisnya di dalam kehidupan kita ini
semuanya menggunakan matematika?
Untuk menumbuhkan rasa menyenangkan ketika kita belajar matematika,
yaitu gunakan imajinasimu bahwa matematika itu menyenangkan, berikan rasa
percaya diri di dalam kepalamu bahwa matematika itu gampang, dan kalau perlu
ketika kita mengerjakan soal matematika kita harus berimajinasi seperti pemandu
sorak yang tidak sabar menunggu hasil pertandingan yang berakhir dengan
kemenangan.
Didalam matematika terdapat sebuah metode pembuktian yang disebut
induksi matematik yang jika dipelajari terlihat sulit namun akan semakin menarik.
Induksi matematika sendiri merupakan suatu metode pembuktian deduktif dalam
matematika untuk menyatakan suatu pernyataan adalah benar untuk semua
bilangan asli. Meski namanya induksi. Induksi matematika atau disebut juga
induksi lengkap sering dipergunakan untuk pernyataan-pernyataan yang
menyangkut bilangan-bilangan asli.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Dari Induksi Matematika sederhana ?
2. Bagaimana Hubungan Prinsip Induksi Matematika sederhana ?
C. Tujuan
1. Mengetahui prinsip induksi sederhana
2. Mengetahui hubungan prinsip induksi sederhan
1