Page 94 - Kelas 8 IPS BS press
P. 94

Sumber: https://www.google.co.id/search?hl=en&site=imghp&tbm
                           Gambar 2.2 Seorang direktur sedang mengadakan pertemuan dengan staf
                           atau bawahannya.

                    Perhatikan gambar seorang direktur dan bawahannya  pada  gambar di  atas.
                 Pernahkah kalian memikirkan bagaimana    seseorang dapat  menjadi  direktur
                 perusahaan? Apakah kalian pernah bercita-cita menjadi direktur perusahaan? Apakah
                 staf atau bawahan direktur perusahaan dapat  menjadi  direktur. Menjadi  direktur
                 perusahaan itu tidak mudah. Ada  beragam  cara  untuk menjadi  seorang direktur.
                 Salah satu cara yang paling mudah adalah merintis karier sebagai karyawan biasa,
                 menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya sehingga mencapai prestasi
                 dan promosi, dan pada akhirnya menduduki jabatan direktur. Seorang karyawan yang
                 berprestasi hingga menduduki jabatan direktur merupakan contoh mobilitas sosial.
                    Setelah kalian memperhatikan contoh mobilitas sosial pada dua kasus di atas, tentu
                 kalian memiliki sejumlah pertanyaan: Apa yang dimaksud mobilitas sosial? Mengapa
                 terjadi  mobilitas  sosial?  Apa  saja  yang tergolong mobilitas  sosial?  Bagaimana
                 keuntungan dan kerugian terjadinya  mobilitas  sosial?  Untuk menjawab beberapa
                 pertanyaan tersebut, kalian dapat menyimak penjelasan berikut ini.
                    Mobilitas  berasal  dari  bahasa  latin mobilis,  yang berarti  mudah dipindahkan
                 atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial pada istilah
                 tersebut  mengandung makna  seseorang atau sekelompok warga  dalam  kelompok
                 sosial. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang
                 dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Seseorang yang mengalami perubahan
                 kedudukan (status) sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain baik menjadi lebih tinggi
                 maupun menjadi  lebih rendah dari  sebelumnya  atau hanya  berpindah peran tanpa
                 mengalami perubahan kedudukan disebut mobilitas sosial.
                    Beberapa contoh lain mobilitas sosial dalam kehidupan masyarakat kita, misalnya
                 seorang pensiunan pegawai  rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan
                 menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan gemilang; seorang anak pengusaha







                 82       Kelas VIII SMP/MTs
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99