Page 117 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
        P. 117
     Pertanyaan 45
            Apakah menteri koordinator dapat menjadi pemrakarsa dalam penyu-
            sunan peraturan perundang-undangan?
                Jawaban:
                Menteri koordinator dapat menjadi pemrakarsa dalam hal
                materi muatan yang diatur dalam rancangan peraturan perun-
                dang-undangan tersebut merupakan tugas dan fungsinya.
            Pertanyaan 46
            Siapakah yang melakukan koordinasi dalam penyusunan peraturan
            perundang-undangan di setiap kementerian/lembaga pemerintah
            nonkementerian?
                Jawaban:
                Pihak yang melakukan koordinasi dalam penyusunan peraturan
                perundang-undangan di instansi kementerian/lembaga pemerin-
                tah nonkementerian selaku pemrakarsa adalah biro hukum atau
                satuan kerja yang menyelenggarakan fungsi di bidang peraturan
                perundang-undangan.  41
                    Ketentuan di atas berlaku secara mutatis mutandis terha-
                dap penyiapan, pengolahan, dan perumusan rancangan pera-
                turan pemerintah dan rancangan peraturan presiden di instansi
                kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang menjadi
                pemrakarsa.
            Pertanyaan 47
            Apa yang menjadi titik berat dalam pembahasan pada rapat panitia
            antarkementerian dan/atau antarnonkementerian?
                 41 Indonesia, Peraturan Presiden tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
            2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014,
            LN Tahun 2014 Nomor 199, Pasal 48 ayat (2).
         62             BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN
                             PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT





