Page 71 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 71

Pencantuman Ketetapan Majelis Permusyawaratan
                    Rakyat dalam hierarki peraturan perundang-undangan dije-
                    laskan dalam penjelasan Pasal 7 ayat (1), disebutkan bahwa
                    yang dimaksud dengan “Ketetapan Majelis Permusyawaratan
                    Rakyat” adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
                    Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
                    yang masih berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal
                    2 dan Pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
                    Republik Indonesia Nomor: I/MPR/2003 tentang Peninjauan
                    terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan Majelis
                    Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
                    Permusyawaratan Rakyat Tahun 1960 sampai dengan Tahun
                    2002, tanggal 7 Agustus 2003.
                2.  Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
                    Undang
                    Yang dimaksud dengan undang-undang adalah peraturan
                    perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan
                    Rakyat dengan persetujuan bersama Presiden.  Hal ini sejalan
                                                            9
                    dengan ketentuan dalam Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang
                    Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyata-
                    kan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasan
                    membentuk undang-undang. Lebih lanjut dalam ayat (2)
                    dinyatakan bahwa setiap rancangan undang-undang dibahas
                    oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk menda-
                    pat persetujuan bersama. Jika rancangan undang-undang itu
                    tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan undang-
                    undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan
                    Dewan Perwakilan Rakyat pada masa itu.


                 9 Ibid, Pasal 1 angka 3



         16             BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN
                             PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76