Page 11 - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 11
topografi bergelombang ini menempati hampir semua wilayah
Kabupaten Wonogiri;
3. Wilayah dengan topografi curam (kemiringan lahan 15 – 40%)
memiliki luas wilayah 237 hektar. Wilayah dengan topografi
curam ini menempati wilayah Kecamatan Giriwoyo, Batuwarno,
Karangtengah, Tirtomoyo, Jatiroto, Girimarto, Jatipurno,
Slogohimo, Bulukerto, Puhpelem, Purwantoro dan Kismantoro;
dan;
4. Wilayah dengan topografi sangat curam (kemiringan lahan >
40%) memiliki luas wilayah 96 hektar. Wilayah dengan topografi
sangat curam ini menempati wilayah Kecamatan
Karangtengah, Tirtomoyo, Jatiroto, Jatipurno, Slogohimo,
Puhpelem, Purwantoro dan Kismantoro.
Selanjutnya pengunaan lahan seluas 182. 236, 02 hektar
tersebut berdasarkan Wonogiri dalam data digunakan sebagai
berikut :
Tabel 1.1
Pengunaan Lahan Wilayah Kabupaten Wonogiri
No Penggunaan Luas (ha) %
1 Tegal 88.638 48,65
2 Sawah 32.569 17,88
3 Pertanian 37,925 20,82
4 Hutan Negara 17.662 9,69
5 Hutan Rakyat 4.370 2,40
6 Lain-lain 1.027 0,56
Sumber data : Wonogiri dalam data 2020
Penggunaan lahan untuk lahan sawah mayoritas dijumpai di
dataran banjir, dataran alluvial serta kaki perbukitan. Penggunaan
tanah untuk lahan bukan sawah terutama untuk lahan tegal
menempati hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Wonogiri.
Penggunaan lahan tegal umumnya ditanami dengan jenis tanaman
ketela pohon, jagung, kedelai dan padi gogo. Sedangkan hutan
rakyat menyebar secara luas pada perbukitan- perbukitan yang ada
dengan berbagai macam jenis tanaman seperti pohon jati, pinus,
sono keling dan mahoni. Sedangkan penggunaan tanah untuk
________________________________________________________ 5
LPPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2020