Page 269 - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020

bahwa pada realitasnya pada Tahun 2020 ini masih terdapat ketimpangan
antara IPM laki-laki (74,55) dengan IPM perempuan (67,90) dengan selisih

6,65 %.

Capaian indikator IPG tersebut didukung oleh Program Peningkatan

Peran serta Kesetaraan Gender dalam Pembangunan dan Program
Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak.

Permasalahan yang dihadapi dalam upaya peningkatan IPG :
➢ Belum tersedianya data terpilah berbasis gender secara lengkap pada tiap

perangkat daerah;
➢ Belum tersedianya kebijakan daerah yang mengatur tentang

pengarusutamaan gender;

➢ Belum dipahaminya konsep gender secara menyeluruh;
➢ Belum maksimalnya peran Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja

PUG) dalam pembangunan daerah;

➢ Belum semua program dan kegiatan dalam perencanaannya dilakukan
dengan analisis PPRG.

Upaya yang dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan

tersebut adalah :
➢ Meningkatkan ketersediaan data pilah gender pada tiap perangkat daerah;

➢ Menyusun kebijakan daerah yang mengatur tentang implementasi

pengarusutamaan gender;
➢ Meningkatkan peran Pokja PUG dalam pembangunan daerah;

➢ Meningkatkan kualitas dan kuantitas program dan kegiatan yang
direncanakan melalu analisis ARG/PPRG;

➢ Meningkatkan kinerja program dan kegiatan yang mendukung peningkatan
IPG.

21. Sasaran Strategis 21 : Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
Wonogiri.

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 21 dimaksud, dilakukan

pengukuran kinerja sebagai berikut :

_________________________________________________________ 265
LPPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2020