Page 36 - Laporan Kinerja UNIB 2020
P. 36
BAB IV
PENUTUP
Laporan kinerja Universitas Bengkulu merupakan laporan hasil capaian kinerja
sejumlah program yang ditargetkan tahun anggaran 2020. Laporan ini terdiri atas laporan
pelaksanaan program dan laporan kinerja anggaran. Analisis dilakukan terhadap capaian
kinerja atas target kinerja dengan data dukung berupa grafik, rekapitulasi tracer study, RPS,
artikel publikasi, mahasiswa berprestasi, MoU mitra kerja sama, dan/atau dokumen lainnya.
Ada 8 IKU Kemdikbud yang diperjanjikan dengan Universitas Bengkulu pada tahun
2020. Capaian dari 8 IKU Kemdikbud yang diperjanjikan untuk tiga sasaran strategis dengan
kriteria capaian sebagai berikut: Capaian lebih dari 100% untuk 3 IKU pada sasaran kegiatan
meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran dan sasaran kegiatan meningkatnya
kualitas dosen pendidikan tinggi; Capaian lebih rendah dari target ada 4 IKU pada sasaran
kegiatan meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi, sasaran kegiatan meningkatnya
kualitas kurikulum dan pembelajaran dan sasaran kegiatan meningkatnya kualitas dosen
pendidikan tinggi; sedangkan IKU yang tidak tercapai ada di sasaran kegiatan meningkatnya
kualitas kurikulum dan pembelajaran.
Perbandingan kinerja tahun 2020 dengan tahun sebelumnya tidak bisa
diperbandingkan kerena perbedaan target kinerja, di tahun 2019 target kinerja terhadap
Kemenristekdikti dengan 6 (enam) sasaran stratgis sedangkan 2020 target kinerja nya
terhadap Kemendikbud dengan 3 (tiga) sasaran strategis.
Beberapa kendala dalam pelaksanaan capaian target kinerja IKU Kemdikbud yang
sudah ditetapkan untuk Universitas Bengkulu, diantaranya:
1. Penetapan perjanjian kinerja Kemdikbud dengan Pimpinan PTN baru dilaksanakan pada
Bulan Oktober 2020, sehingga beberapa program tidak maksimal, seperti proses
perubahan kurikulum MBKM belum optimal.
2. Masa pandemik Covid-19 sejak Bulan Maret 2020 berdampak pada tidak optimalnya
pelaksanaan kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka, seperti kegiatan
akademik dan non akademik yang bersifat kompetitif level nasional dan internasional.
3. Adanya temuan Irjen terhadap beberapa kegiatan sehingga banyak kegiatan yang tidak
dapat terlaksana, seperti honorarium narasumber internal, Tim Adhoc tidak dapat
dibayarkan.
4. Koordinasi internal perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai sasaran dalam RSB dan
Perjanjian Kinerja antara Rektor Universitas Bengkulu dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan. Hal ini dilakukan agar unit kerja menyadari pentingnya sasaran strategis
pengembangan dan penetapan IKU setiap tahunnya.
Laporan Kinerja Universitas Bengkulu 2020 | 25