Page 117 - Modul Elektronik Pola-Pola Hereditas pada Makhluk Hidup by Mia Angriana Juniarti
P. 117

R A N G K U M A N

                             M A T E R I   4


                        Variasi sifat yang terjadi pada makhluk hidup tertentu terjadi akibat adanya variasi
                 genetik sehingga menyebabkan sifat keturunan yang berbeda dengan sifat induk. Variasi

                 genetik dalam suatu spesies dapat dihasilkan karena beberapa faktor diantaranya mutasi,

                 aliran  gen  atau  pergerakan  gen.  Variasi  sifat  yang  ditimbulkan  berbeda  pada  setiap
                 individu  dan  kebanyakan  membawa  dampak  negatif.  Sehingga  adanya  variasi  pada

                 keturunan dari suatu makhluk hidup tertentu terjadi karena adanya pola pewarisan sifat.

                 Pola pewarisan sifat merupakan aturan-aturan dalam pewarisan pada makhluk hidup yang
                 terdiri dari beberapa bentuk pola pewarisan diantaranya gen letal (lethal gene), pautan

                 (linkage), pindah silang (crossing over), dan gagal berpisah (nondisjunction). Namun
                 pola pewarisan sifat tersebut tidak sesuai dengan pewarisan sifat Mendel sehingga termasuk

                 pola penyimpangan hereditas Mendel.

                        Fenotipe  yang  diwariskan  makhluk  hidup  kepada  keturunan  bertujuan  untuk

                 mempertahankan karakteristik induk pada spesies tertentu. Namun dalam prosesnya,
                 pewarisan  sifat  induk  terhadap  anaknya  tidak  menutup  kemungkinan  mengalami

                 kegagalan. Mengakibatkan keturunannya mengalami penyakit atau kelainan baik itu yang
                 terpaut  kromosom  tubuh  atau  kromosom  seks.  Seperti  yang  diketahui  bahwa  penyakit

                 menurun terjadi karena adanya kelainan dalam gen sehingga penyakit khususnya pada

                 manusia tidak bisa atau bahkan sulit untuk disembuhkan. Adapun ciri-ciri dari penyakit
                 menurun yaitu, tidak menular, umumnya dikendalikan genotipe homozigot resesif, tidak

                 dapat disembuhkan, dan apabila keturunan genotipe heterozigot kemungkinan carrier.


                        Namun, kelainan yang disebabkan oleh gagal berpisah tidak termasuk ke dalam
                 penyakit  yang  dapat  diturunkan  atau  diwariskan  dari  orang  tua/induk  kepada

                 keturunannya. Hal tersebut dikarenakan kelainan yang terjadi pada individu tertentu dapat

                 terjadi  karena  kromosom  tubuh  maupun  kromosom  seks  mengalami  kegagalan
                 dalam berpisah pada tahapan anafase. Sehingga, bukan suatu kelainan yang disebabkan

                 karena adanya mutasi atau kelainan gen yang dapat terpaut pada autosom ataupun gonosom

                 orang tua/induk.






               117 | Pola-Pola Hereditas Pada Makhluk Hidup
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122