Page 8 - E-MODUL TEKNIK DASAR BERMAIN GITAR AKUSTIK.yogiswara 2022
P. 8

KEGIATAN BELAJAR 1

              Sejarah dan Perkembangan Instrumen Gitar Akustik

          A.  Sasaran Pembelajaran
                  Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan
              mampu mengetahui dan memahami sejarah dan perkembangan
              Gitar Akustik.
          B.  Uraian Materi
              Sejarah Instrumen Gitar Akustik
                  Kata “gitar” dalam bahasa Indonesia adalah adaptasi dari
              bahasa  Inggris “guitar” yang diambil dari sebutan untuk alat
              musik  kuno  wilayah  Persia  tahun  1500SM.  Alat  musik  ini
              sebelumnya  dikenal  dengan  nama  citar  atau  sehtar.  Lalu
              Instrumen Gitar berkembang di negara Spanyol pada awal abad
              ke-16 dan diberi nama guitarra latina, yaitu alat musik abad
              pertengahan  dengan  tubuh  berpinggang  dengan  empat  senar.
              Gitar abad ke-16 bernada dasar C – F – A – D, Dari abad ke-16
              hingga ke-19 beberapa perubahan terjadi pada instrumen. Senar
              kelima ditambahkan sebelum tahun 1600. Pada akhir abad ke-
              18, senar keenam ditambahkan. Sebelum tahun 1800 gitar pada
              umumnya bernada dasar E – A – D – G – B – E. Namun, gitar
              semakin populer selama abad ke-17 karena popularitas lute dan
              vihuela menurun. Pada abad ke-20, Andres Segovia menjadikan
              gitar  semakin  menonjol  sebagai  instrumen,  dan  komposer
              seperti Heitor Villa-Lobos dan Manuel de Falla menulis karya-
              karya serius untuk itu.
                  Gitar Akustik banyak dimainkan dalam musik rakyat dan
              musik  populer  di  banyak  negara.  Dalam  ansambel  jazz  gitar
              adalah bagian dari ritme dan kadang-kadang dimainkan sebagai

                                                                          1
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13