Page 102 - E-book
P. 102
LISTRIK STATIS
Apabila persamaan (2.10) dihubungkan dengan konsep fluks
listrik akan memperoleh hubungan antara kuat medan listrik dan
rapat muatan listrik sebagai berikut.
= (2.11)
0
Keterangan:
2
σ = rapat muatan listrik (C/m )
q = muatan listrik (C)
2
A = luas penampang tiap keping (m )
E = kuat medan listrik (N/C)
2
2
ε = permitivitas ruang hampa (8,85x10 C /Nm )
-12
o
b. Awan dan Bumi sebagai Pelat Bermuatan
dan bumi dapat dianggap
Sebelum terjadinya petir, awan
=
sebagai dua pelat bemuatan atau dua keping konduktor bermuatan
dengan ukuran raksasa. Kekuatan dielektrik udara yang terdapat
diantara kedua keping konduktor ini kurang lebih adalah 30
kV/cm.
Apabila medan listrik antara awan dan tanah melebihi
kekuatan tembus udara, maka akan terjadi pelepasan muatan.
Distribusi muatan di awan pada umumnya bagian atas bermuatan
positif dan bagian bawah bermuatan negatif. Aliran muatan listrik
yang terjadi antara awan dan tanah disebabkan oleh adanya kuat
medan listrik. Semakin besar muatan di awan, maka semakin besar
pula medan listrik yang timbul.
c. Medan Listrik dalam Konduktor Bola Berongga
Misalkan sebuah bola konduktor dibuat tidak netral dengan
kelebihan elektron. Maka elektron akan saling menjauh sejauh
mungkin ke permukaan bola konduktor seperti gambar 2.15.
93