Page 126 - E-book
P. 126
LISTRIK STATIS
Setelah Ananda melakukan Kegiatan 2.2, ayo baca dan pahami
penjelasan berikut!
Sebuah kapasitor terdiri atas keping-keping logam yang
disekat satu sama lain dengan isolator. Isolator penyekat disebut
zat dielektrik. Di alam bebas, fenomena kapasitor terjadi saat
terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan, yang
kemudian menjadi pemicu terbentuknya petir.
Kapasitor digunakan untuk menyimpan energi dalam waktu
singkat untuk kemudian dibebaskan kembali dengan cepat.
Sebagian besar peralatan elektronik seperti radio, televisi dan
komputer bekerja dengan memanfaatkan pertolongan kapasitor.
Kapasitor memiliki beberapa manfaat dalam rangkaian listrik,
diantaranya:
a. Menyimpan muatan listrik
b. Meratakan arus listrik pada rangkaian catu daya
=
c. Memilih gelombang pemancar pada gelombang radio
d. Meniadakan bunga api listrik pada sistem pengapian kendaraan
bermotor
e. Mengubah arus bolak balik menjadi arus searah
f. Mengontrol frekuensi pada rangkaian osilator
g. Penghubung (coupling)
h. Penyimpang arus (by pass)
Kapasitas kapasitor menyatakan kemampuan kapasitor dalam
menyimpan muatan listrik. Kapasitas atau kapasitansi (lambang
"C") didefinisikan sebagai perbandingan antara muatan listrik (q)
yang tersimpan dalam kapasitor dan beda potensial (V) antara
kedua keping. Secara matematis kapasitas kapasitor dapat
dituliskan sebagai berikut:
=
(2.30)
117