Page 34 - E-book
P. 34

LISTRIK DINAMIS







        E        RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH



       a.  Hukum I Kirchoff                                                  Tokoh Fisika

            Rangkaian listrik biasanya terdiri dari

       banyak  hubungan  sehingga  akan  terdapat

       banyak cabang maupun titik simpul. Titik
       simpul adalah titik pertemuan tiga cabang

       atau  lebih.  Hubungan  jumlah  kuat  arus

       listrik yang masuk ke titik simpul dengan                         Gustav  Robert  Kirchhoff
       jumlah  kuat  arus  listrik  yang  keluar  dari                   seorang  fisikawan  Jerman

       titik simpul tersebut diselidiki oleh Gustav                      yang  berkontribusi  pada

       Robert  Kirchoff           sehingga  menghasilkan                 pemahaman  konsep  dasar
                                                                                                 listrik,
                                                                         teori
                                                                                  rangkaian
       hukum I Kirchoff yang berbunyi :                                  spektroskopi,     dan    emisi
                                                                         radiasi benda hitam

                                                     
                                                    =
                                                            

       “Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama
       dengan  jumlah  kuat  arus  listrik  yang  keluar  dari  titik  simpul
       tersebut.”



            Hukum I Kirchoff secara matematis dapat dituliskan sebagai:


                                        Σ                                                    (1.9)

                                                    = Σ  

       Dua  komponen  arus  yang  bertemu  di  satu  titik  simpul  sehingga

       menjadi  satu  dapat  dianalogikan  seperti  dua  persimpangan  jalan

       dengan sejumlah arus kendaraan seperti ditunjukkan oleh Gambar
       1.3.







                                                     25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39