Page 47 - E-book
P. 47
LISTRIK DINAMIS
Dengan menerapkan Hukum Ohm pada rangkaian tertutup Gambar
1.6 dimana R dan r merupakan rangkaian seri, maka akan
diperoleh besar tegangan jepit sebesar:
E = I.R seri = I(R+r) = I.R+I.r = V +I.r
j
E = V +I.r
j
= + . (1.12)
dengan:
V = tegangan jepit (volt)
j
ε = gaya gerak listrik (volt)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan (Ω)
r = hambatan dalam(Ω)
d. Hukum II Kirchoff
Beberapa rangkaian tidak dapat disederhanakan dengan
=
menggunakan kombinasi seri paralel. Umumnya terjadi jika ada
dua atau lebih ggl di dalam rangkaian. Seperti penyaluran
tegangan listrik dari PLN ke rumah-rumah yang melibatkan
rangkaian lebih rumit dibandingkan seri paralel. Untuk
menyederhanakan rangkaian yang rumit, dapat digunakan Hukum
II Kirchhoff. Hukum II Kirchhoff berbunyi “Dalam suatu
rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (ƩE) dengan
penurunan tegangan (IR) sama dengan nol”. Secara metematis
dinyatakan dengan:).
Σ + Σ . = 0 (1.13)
dengan:
E = tegangan jepit (volt)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan (Ω)
38