Page 27 - IPAS _ Kel PDIP
P. 27
Angklung Dodog
Lojor
Angklung dogdog lojor selalu dipertunjukan
melengkapi proses dan tahapan upacara.
Pada setiap pertunjukan angklung dogdog
lojor dalam siklus penanaman padi tersebut
terdapat sebuah lagu yang wajib dibawakan.
Lagu tersebut berjudul ‘Adulilang’. Pesan
yang disampaikan dari lagu Adulilang ini
adalah bahwa setiap makhluk hidup,
terutama manusia perlu selalu untuk
bertafakur diri, harus ingat pada
purwadaksinya, harus ingat pada asal
usulnya.
Instrumen yang digunakan dalam
pertunjukan angklung dogdog lojor dalam
siklus ritual, antara lain: empat angklung
besar dan dua buah dogdog lojor. Keempat
angklung besar terdiri dari angklung
gonggong, panembal, kingking, dan inclok.
Tiap-tiap instrument dimainkan oleh satu
orang, sehingga seluruh pemainnya
berjumlah enam orang. Masyarakat
Kasepuhan Ciptagelar tetap menjalankan
pesan para karuhunnya seperti dalam
babasan “ngindung ka waktu mibapa ka
zaman”. Melalui konsep babasan ini,
masyarakat kasepuhan Ciptagelar melakukan
adaptasi terhadap perkembangan zaman.