Page 131 - E-MODUL TOPIK KHUSUS JARINGAN KOMPUTER
P. 131
(2) Serangan aktif, melibatkan penyusup yang mendapatkan akses untuk
mengganggu sistem operasi jaringan dengan melakukan tindakan yang lebih
agresif untuk mengganggu operasi jaringan.
(3) Serangan tingkat lanjut, melibatkan proses intrusi yang canggih, menjadi
lebih rumit dan menggabungkan serangkaian tindakan berkelanjutan terhadap
proses intrusi.
Sedangkan ancaman dibagi menjadi dua kategori:
(1) Ancaman aktif, termasuk pencurian data, penggunaan sistem yang tidak sah,
penghancuran data ilegal, Dan modifikasi yang tidak sah.
(2) Ancaman pasif, termasuk kegagalan sistem, kesalahan manusia, dan bencana
alam.
Selain itu, kejahatan dunia maya melalui Internet of Things (IoT) dan
Artificial Intelligence (AI) muncul sebagai potensi ancaman yang akan berkembang
di masa depan. . Demikian disampaikan Bondan Estuwira, Ketua Satgas Keamanan
43
Siber dan Sandi wilayah Sulawesi Utara Badan Keamanan Siber dan Sandi BSSN,
pada acara Tinjauan Keamanan Siber dan Sandi untukKomisi Pemilihan Umum
Daerah (KPUD) di Sulawesi Utara pada Kamis (25/10/2023), ia menguraikan,
kebocoran kredensial merupakan ancaman keamanan siber krusial yang memerlukan
pemantauan cermat dan perhatian serius. Hal ini penting untuk mengamankan
keamanan siber terhadap potensi ancaman dan kerentanan selama masa pandemic
pelaksanaan pemilu 2024 . Berdasarkan peringatan keamanan yang dirilis BSSN
44
pada Sabtu (28/1/2023), pihaknya menyoroti varian phishing baru-baru ini yang
melibatkan aplikasi berbasis Android (.apk) yang meniru Surat Undangan
Pernikahan, yang menghadirkan ancaman signifikan dalam lanskap keamanan siber
saat ini.
Serangan DDoS, Malware dan Ransomware
112