Page 10 - MODUL AGAMA KRISTEN KLS X-dikonversi
P. 10
a. Mendahulukan logika dari pada emosi
b. Memikirkan masa depan yang lebih baik
c. Mengontol emosi dengan baik dalam menyelesaikan masalah
d. Menerima hal buruk, kekecewaan atau tekanan dengan tenang
Remaja terkadang cepat emosi, marah, tersinggung atau dapat di kenal dengan istilah
“sensi”
Kalau ada yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya. Emosi adalah kekuatan yang
dapat merusak dan membangun diri sendiri dan orang lain tergantung ke mana kita
mengarahkannya.
4. Aspek social
Mampu bersosialisasi dengan baik serta menempatkan
dirinya sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis
dengan setiap orang yang di tandai dengan terbangunnya
komunikasi dua arah dan sikap saling menghargai ,
menerima dan mengakui dan dapat menemapatkan diri
dalam situasi apaun dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan di mana dia berada.
Menurut Lawrence Kohlberg pakar
pendidikan dan psikologi. Perkembangan
moral seseorang
terdiri dari 6 tahap orientasi yaitu:
a. Tahap 1 hukum dan pahala,
perbuatan salah akan mendapat
hukuman dan perbuatan benar
mendapat pahala (pujian,
penghargaan dll)
Dalam hubungan social di b. Tahap 2 menyenangkan pihak lain
perlukan sikap peduli dan baik, apabila kita berbuat baik
saling mandahulukan akan menyenangkan orang lain
kepentingan orang lain . dan jika kita berbuat salah maka
Ciri pribadi dewasa dalam tidak menyenangkan orang lain
aspek social yaitu: c. Tahap 3 menyenangkan pihak lain
a. Ingin mengikuti gaya ada yang menyukai (menerima)
temannya atau tidak menyukai (menolak)
b. Memiliki sopan santun d. Tahap 4 peraturan atau mengikuti
dan tata karma standar peraturan yang berlaku
c. Tidak tergantung pada orang lain e. Tahap 5 pendapat umum standar
d. Dapat menyesuaikan diri terhadap hal yang tidak dapat di ubah
bagi perbuatan di katakan baik
dan perbuatan yang tidak baik
f. Tahap 6 penghargaan ,memberi
penghargaan hak setiap orang,
menghargai dan menghormati hak
orang lain