Page 38 - E-Modul Ekky Juan Danil. S
P. 38
KEGIATAN
PEMBELAJARAN URAIAN MATERI
B. PARTIKEL PENYUSUN ATOM
A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI
NEUTRON
Pada tahun 1932, James Chadwick menemukan neutron. Setelah ditemukannya elektron dan
proton, timbul masalah baru, jika hampir semua massa atom terhimpun pada inti (sebab massa
elektron kecil dan dapat diabaikan), tenyata jumlah proton dalam ini masih belum mencukupi untuk
sesuai dengan massa atom. Jadi dalam inti pasti ada partikel lain yang menemani proton. Partikel
baru ini dinamai neutron dan tidak bermuatan. Massa neutron hampir sama dengan massa proton
yakni 1,675 × 10-24, hampir sama dengan proton. Proton dan neutron sering disebut dengan istilah
neuklon yang artinya partikel-partikel inti.
Muatan Massa
Partikel Lambang
Metrik Atomik Metrik Atomik
(Coulumb) (gram) (sma)
Elektron -1 e 0 -1,602 x 10 -19 -1 9,1 x 10 -28 0,00055
Proton +1 p 0 +1,602 x 10 -19 +1 1,67 x 10 -24 1,0073
Gambar 1.1 Ilustrasi Eksperimen penembakan sinar α
Neutron 0 n 1 0 0 1,674 x 10 -24 1,0087
Partikel bermuatan positif tersebut kemudian dinamakan proton. Dari hasil penelitiannya
tersebut, Ernest Rutherford hingga kini dikenal sebagai penemu proton
STRUKTUR ATOM DAN NANOTEKNOLOGI