Page 12 - FERMENTASI DAN DAYA ANTIBAKTERI KOMBUCHA
P. 12
KEGIATAN BELAJAR
1
Sebagian besar fermentasi, kecuali yang melibatkan substrat padat, membutuhkan air dalam
jumlah besar di mana media diformulasikan. Persyaratan media umum termasuk sumber karbon,
yang di hampir semua fermentasi industri menyediakan energi dan unit karbon untuk biosintesis,
dan sumber nitrogen, fosfor dan belerang serta sumber lain seperti vitamin tambahan, seperti
biotin dan riboflavin. Fermentasi aerobik bergantung pada input oksigen molekuler yang terus
menerus dan beberapa fermentasi anaerobik memerlukan aerasi awal media, misalnya fermentasi
bir. aerasi awal media dilakukan dengan menggabungkan buffer dan pengendalian pH dengan
penambahan asam dan alkali. Pada beberapa proses, senyawa prekursor, penginduksi atau
inhibitor harus dimasukkan pada tahap fermentasi tertentu.
Salah satu minuman hasil fermentasi adalah kombucha. Kombucha adalah minuman hasil
fermentasi dengan bahan dasar serbuk teh, air, gula, dengan penambahan starter. Pada fermentasi
kombucha, media yang digunakan adalah larutan teh manis (Gambar 1).
Gambar 1. Komposisi Media Kombucha
Sumber: www.bbcgoodfood.com
Air dalam proses pembuatan kombucha berfungsi sebagai pelarut. Gula berfungsi
sebagai sumber karbon bagi mikroba yang terlibat dalam proses fermentasi. Teh berfungsi
untuk memberi cita rasa yang khas pada kombucha. Selain teh, beberapa bahan seperti
bunga rosella, air kelapa, dan berbagai sari buah dapat digunakan untuk meningkatkan cita
rasa dan manfaat dari kombucha. SCOBY dan starter merupakan lapisan selulosa dan cairan
kombucha yang telah difermentasikan terlebih dahulu yang terdiri dari mikroba yang
berperan dalam proses fermentasi kombucha. Pemberian SCOBY dan starter berfungsi untuk
memungkinkan terjadinya proses fermentasi.
5