Page 102 - E-BOOK LATIHAN AKM LITERASI INFORMASI DAN FIKSI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP
P. 102

Pertanyaan 2

                                 Yanti Lidiati, Pemrakarsa Kelompok Wanita Mandiri















                       Pada  awalnya,  Yanti  Lidiati  adalah  seorang  kepala  human  resource  development
               (HRD) perusahaan farmasi di Jakarta. Yanti kembali ke kampungnya, yaitu Desa Lampegan,
               Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung untuk merawat ibunya yang sakit pada 2011. Yanti
               memperhatikan kegiatan ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya. Melihat kondisi tersebut, Yanti
               memiliki  gagasan  untuk  mewujudkan  pemberdayaan  perempuan  sehingga  ibu-ibu  di
               lingkungan tempat tinggalnya lebih produktif. Yanti mengajak ibu-ibu di lingkungan tempat
               tinggalnya  untuk  belajar  menjahit.  Akan  tetapi,  sebagian  besar  ibu  menolak  ajakan  Yanti
               karena tidak yakin produk yang dihasilkan dapat terjual dan memberikan keuntungan.

                       Pada 2016 Yanti membentuk kelompok Wanita Mandiri dengan anggota berjumlah
               tujuh orang. Anggota kelompok Wanita Mandiri dibimbing untuk membuat blazer berbahan
               sarung yang  diberi  merek  It's  Blazer  Ibun.  Yanti  merancang  model  blazer  yang  akan
               diproduksi,  sedangkan  anggota  kelompok  Wanita  Mandiri  bertugas  menjahit  blazer  sesuai
               model  yang  telah  ditentukan.  Blazer  hasil  kelompok  Wanita  Mandiri  ternyata  diminati
               banyak  konsumen.  Kesejahteraan  anggota  kelompok  Wanita  Mandiri  pun  perlahan
               mengalami peningkatan. Keberhasilan tersebut tersebar dari mulut ke mulut sehingga menarik
               banyak anggota baru. Hingga saat ini kelompok Wanita Mandiri telah memiliki anggota 50
               orang.  Yanti  menetapkan  beberapa  persyaratan  untuk  bergabung  dalam  kelompok  Wanita
               Mandiri. Salah satu syarat tersebut adalah bagi perempuan lulusan SD harus menempuh kejar
               paket B dan C.

                       Aktivitas  kelompok  Wanita  Mandiri  menarik  perhatian  beberapa  perusahaan  besar.
               Perusahaan- perusahaan tersebut memberikan berbagai bantuan, seperti mesin jahit sehingga
               produktivitas  kelompok  Wanita  Mandiri  meningkat.  Kelompok  Wanita  Mandiri  juga  aktif
               mengikuti pameran nasional dan internasional. Pemasaran produk kelompok Wanita Mandiri
               dilakukan  secara  offline  dan  online  mengikuti  perkembangan  zaman.  Saat  ini,  kelompok
               Wanita Mandiri memperluas usahanya di bidang kuliner dengan memproduksi aneka keripik
               dan kue bolen.

               Sumber:https://web.archive.org/web/20210612084408/https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-
               5602188/kelompok-wanita-mandiri-dampingi-irt- jadi-lebih-produktif, diakses 27 Oktober 2021


















                                                                                                                  98
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107