Page 101 - Prototype 1-Self Evaluation
P. 101
4. Pencemaran suara
Kamu tentu sudah tidak asing dengan istilah bunyi dan suara. Bunyi atau
suara adalah gelombang longitudinal atau kompresi mekanikal yang merambat
melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas.
Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau
udara. Kebanyakan bunyi adalah kombinasi dari beberapa sinyal, tetapi suara
murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi
dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dalam desibel. Saat
gelombang bunyi, yang berasal dari getaran di udara atau media lain, sampai ke
gendang telinga manusia, mereka dapat mendengar bunyi. Frekuensi bunyi yang
dapat didengar oleh telinga manusia berkisar antara 20 Hz dan 20 kHz pada
amplitudo umum, dengan kurva respons yang berbeda.
Apakah kamu tau
bagaimana suara kereta api?
Sangat nyaring dan kuat bukan.
Bunyi kereta lebih nyaring
daripada bunyi bisikan, sebab
bunyi kereta menghasilkan
getaran lebih besar di udara.
Kenyaringan bunyi juga
Gambar 30. Bunyi kereta api yang nyaring dan
cenderung berisik mengganggu masyarakat bergantung pada jarak kita ke
disepanjang rel kereta api
Sumber: kompas.com sumber bunyi.
Kenyaringan diukur dalam satuan desibel (dB) yaitu satuan untuk mengukur
intensitas suara. Satu desibel ekuivalen dengan sepersepuluh Bel. Huruf “B” pada
dB ditulis dengan huruf besar karena merupakan bagian dari nama penemunya,
yaitu Bell. Bunyi pesawat jet yang lepas landas mencapai sekitar 120 dB. Sedang
bunyi desiran daun sekitar 33 dB.
PEMANASAN GLOBAL & PENCEMARAN LINGKUNGAN 100