Page 53 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2023 VERSI ONLINE
P. 53
“Anak-anak dan remaja yang sebelumnya belum
mengenal shalat, saat ini sudah mulai shalat.
Juga shalat berjamaah di masjid sudah mulai
baik dan jamaahnya lebih banyak,”
kepala keluarga (KK), yang Muslim tisan dakwah dan pondok pe
hanya 8 KK saja,” cerita alumnus santren di pedalaman Kabupaten
Sekolah Tinggi Luqman AlHakim Agam, masih di Sumatera Barat.
(STAIL) Surabaya itu.
Membutuhkan Motor
Nama islami, agamanya kristen Hingga saat ini, pria kelahiran
Kepada Rifaul, sang kepala 2 Februari 1996 itu terus bergelut
desa bercerita dulu penduduk dengan kesibukan dakwah. Se
nya mayoritas Muslim. Namun, lain secara reguler membina war
setelah dai membina desa se lesai ga pesisir kepulauan di kawasan
bertugas, misionaris akhirnya ma itu, ia juga sebagai dai di Kabu
suk, hingga warganya banyak paten Agam.
yang pindah agama (murtad), kata Di Agam, tantangan dakwah
kepala desa. tidak sesulit di Mentawai. Tetapi
Umumnya orang Mentawai ti dari kondisi alam, kurang lebih
dak terlalu menganggap penting sama karena infrastruktur jalan,
dalam urusan agama. “Karenanya listrik dan sinyal masih belum
berganti agama itu dianggap hal baik.
yang biasa,” lanjutnya. Setiap hari ia mengajarkan
Pria berdarah Madura itu juga alQur’an dan berdakwah di
menemukan banyak sekali anak ber bagai titik. Sore hari hingga
anak di sana yang memiliki nama malam, ia menjalankan menga
Islami, tetapi ternyata agama me jar di Masjid Salman dan Rumah
reka Kristen. Qur’an, majelis taklim lainnya di
“Ada yang namanya Umar, Il Ampe Nagari, titik perbatasan
ham, Nur, tetapi mereka Kristen. Kabupaten Agam dan Pasaman.
Karena memang misionaris sangat Setiap hari berpindah dari
gencar di sini, sementara dakwah satu titik dakwah ke titik lainnya
masih sangat minim,” ungkapnya. tentu membutuhkan tenaga. Ti
Kondisi ini memecut semangat dak saja energi fisik yang terku
dakwah Rifaul. Selama setahun di ras, Ia pun harus pintar membagi
Kepulauan Mentawai pria ramah waktu.
ini ditugaskan membantu perin Untuk melakukan pembinaan,
Jumadil Akhir 1444/Januari 2023 | MULIA 49

