Page 3 - Kegiatan Belajar 1-Konsep & Prosedur Pengukuran Profil Melintang
P. 3
penampang irisan tanah. Pengukuran profil melintang juga dapat dijadikan sebagai
acuan penentuan garis rencana pada bermacam-macam pekerjaan seperti trase
jalan raya, trase rel kereta, jalur pipa, saluran air, waduk, dan sebagainya.
Gambar 2. Profil Melintang
Pada umumnya pengukuran profil melintang dilakukan sejauh 50 m – 100 m ke
arah kanan atau kiri pada setiap titik tinjau dalam pengukuran profil memanjang.
Pengukuran dilakukan dengan bantuan beberapa alat antara lain waterpass, statif,
rambu ukur, pita ukur, dll. Prosedur pengukuran profil melintang sama dengan profil
memanjang, namun pengukuran dilakukan dengan jarak antar titik tinjau yang lebih
dekat. Berikut merupakan tahapan pengukuran profil melintang:
1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2. Melakukan survei lokasi serta menggambar sketsa pengukuran.
3. Memberi tanda pada titik tinjau sesuai dengan rencana pengukuran yang akan
dilakukan.
4. Membuat sketsa pengukuran yang akan dilaksanakan.
5. Mengukur jarak antar titik tinjau menggunakan pita ukur, kemudian hasil
pengukuran dituliskan pada sketsa pengukuran.
6. Mendirikan alat pada titik yang telah direncanakan, serta menyetel waterpass
pada titik awal pengukuran.
7. Menentukan titik 0° pada waterpass tepat pada sumbu 0° arah utara.
2