Page 40 - E-Book final semoga semogi
P. 40

3. Aktivitas Pertanian dan Peternakan


          Sektor peternakan merupakan salah satu penyumbang gas
        rumah  kaca  yang  berpengaruh  terhadap  perubahan  iklim
        terutama        peternakan         hewan        ruminansia.        Limbah
                                                                                              ONE KLIK
        peternakan  berkontribusi  menyumbangkan  gas  metana                              Hewan
        (CH4)  sebesar  12%-41%  dari  total  sektor  pertanian.  Feses                    Ruminansia

        ternak  baik  padat  maupun  cair  memiliki  potensi  untuk
        mengemisikan gas metana (CH4)
              Sektor  pertanian  tidak  kalah  menghasilkan  gas  metana

        dibanding  dengan  sektor  peternakan.  Sektor  pertanian                            CULTURAL FACTS
        memberikan kontribusi 5% dari total emisi GRK nasional dan
        46,2%  berasal  dari  lahan  sawah.  Pertanian  menghasilkan
        tiga gas rumah kaca utama yaitu karbon dioksida (CO2), gas

        metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O).



    3. Industrialisasi yang Tidak Dikelola dengan Baik


                Industrialisasai  tanpa  pengelolaan  yang  baik  akan  menghasilkan  limbah
        berbahaya  bagi  lingkungan.  Limbah  dapat  digolongkan  menjadi  beberapa  jenis
        sebagai berikut.
        a. Berdasarkan jenis senyawa

            Limbah Organik
            Limbah  yang  penguraiannya  dapat  terjadi  secara  alamiah,  contohnya  seperti
            sisa tumbuhan dan hewan.



            Limbah anorganik
            Limbah  yang  asalnya  dari  sumber  daya  alam  tidak  terbarui  dan  sulit  diuraikan
            secara  alamian  oleh  mikroorganisme,  contohnya  minyak  bumi,  kaleng,  dan
            plastik.

            Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
            Limbah  yang  secara  langsung  maupun  tidak  langsung  dapat  mencemarkan,
            membahayakan lingkungan, kesehatan, dan kelangsungan hidup manuisa serta
            makhluk hidup lain. Berdasarkan karakteristiknya limbah B3 dibedakan menjadi
            mudah meledak, pengoksidasi, beracun, sangat beracun, amat sangat beracun,
            sangat  mudah  sekali  menyala,  sangat  mudah  menyala,  mudah  menyala,

            berbahaya,       korosif,     iritatif,   berbahaya        bagi     lingkungan,       karsinogenik,
            teratogenik,  dan  mutagenik.  Contoh  limbah  B3  seperti  oli,  baterai,  obat
            antinyamuk, dan aki mobil.

                                                                                                                 33
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45