Page 69 - F:\dokumen c\semester 6\Seminar dan Proposal\Fix Skripsweet unch\E-Book ni bos\Ni yang rill bener bener rill\
P. 69

2.     Perjanjian Paris


                   Perjanjian  Paris  atau  Paris  Agreement  adalah  kerangka  kerja  global  yang
             komprehensif          untuk       pencegahan         dampak         perubahan         iklim     dan
             mempromosikan  tindakan  berkelanjutan  secara  kolektif.  Paris  Agreement
             menetapkan tujuan utama untuk menjaga kenaikan suhu global “di bawah” 2°C

             di atas level pra-industri, dengan upaya maksimal untuk membatasi kenaikan
             suhu  menjadi  1,5°C.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mengurangi  risiko  dampak
             perubahan iklim yang lebih parah. Selain itu, setiap negara harus menentukan

             target  dan  rencana  pengurangan  emisi  gas  rumah  kaca  dengan  kontribusi
             secara  nasional  (Nationally  Determined  Contributions/NDCs)  sesuai  dengan
             kemampuannya.
                   Perjanjian  Paris  dinauingi  oleh  Sidang

             Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka
             Kerja  Perserikatan  Bangsa-Bangsa  atau
             United  Nations  Framework  Convention  on

             Climate  Change  (UNFCCC)  yang  digagas
             pertama kali di COP21 pada 12 Desember
             2015  di  Paris.  Persetujuan  Paris  (Paris
             Agreement)         ini    memuat         ketentuan               Gambar 5.2 Paris Agreement
             mengenai  Kontribusi  yang  ditetapkan                    Sumber:  https://www.greenpeace.org.uk

             secara  nasional  (Nationally  Determined
             Contribution/NDC)             diimplementasikan
             pada tahun 2020.


       3.     IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change)

                  IPCC  didirikan  pada  tahun  1988  oleh  Program  Lingkungan  Perserikatan
            Bangsa-Bangsa  (UNEP)  dan  Organisasi  Meteorologi  Dunia  (WMO).  Tujuan

            pendiriannya  adalah  memberikan  pandangan  ilmiah  kepada  pemerintah  di
            semua tingkatan dan digunakan untuk menyusun serta menerapkan kebijakan
            yang terkait dengan iklim. IPCC memiliki 300 lebih pakar perubahan iklim dari
            seluruh  dunia.  IPCC  bersekretariat  di  Jenewa,  Swiss  dan  mengadakan

            pertemuan setiap satu tahun sekali di sebuah rapat pleno. Pertemuan tersebut
            akan membahas tiga hal utama sebagai berikut.
                  1. Informasi ilmiah mengenai perubahan iklim

                  2. Dampak, adaptasi, dan kerentanan
                  3. Mitigasi perubahan iklim



                                                                                                                60
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74