Page 10 - E-Book Perubahan Iklim dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
P. 10
PERUBAHAN
IKLIM
Iklim diartikan sebagai keadaan standar secara stastik yang merupakan
penurunan dari parameter cuaca, antara lain suhu, curah hujan, angin,
kelembaban, tekanan, dan penguapan yang terjadi di suatu wilayah dalam jangka
waktu yang panjang. Aktivitas manusia sangat dipengaruhi oleh iklim. Manusia
dapat bertahan hingga satu hari penuh tanpa minum air, tetapi tanpa adanya
atmosfer bumi manusia hanya akan bertahan selama beberapa menit saja.
Atmosfer bumi memiliki peran yang sangat penting dalam hal kelembaban, curah
hujan, suhu, arah angin, dan sebagainya. Iklim dan berbagai unsurnya harus
diperhatikan, karena iklim yang berubah akan berpengaruh banyak terhadap
kehidupan sehari-hari.
Perubahan iklim merupakan perubahan cuaca
global atau rata-rata suatu wilayah dalam jangka
waktu panjang. Perubahan yang terjadi berkaitan
dengan unsur-unsur iklim selama terus menerus.
Perubahan iklim terjadi karena faktor internal
maupun eskternal. Faktor internal yaitu faktor
yang dipengaruhi oleh alam, sedangkan faktor
eksternal merupakan faktor yang disebabkan oleh
manusia. Berbagai aktvitas manusia dapat
merubah komposisi atmosfer bumi sehingga
menyebabkan perubahan iklim. Meningkatnya
emisi CO2 dan gas gas lain membuat penumpukan Gambar 1.1 Kebakaran Hutan
di lapisan atmosfer. Meningkatnya emisi gas Sumber: https://images.bisnis.com
diakibatkan pembakaran sampah, pembakaran
hutan, pembakaran limbah pabrik, dan lain
sebagainya.
Bagaimana hubungan perubahan iklim dengan perubahan lingkungan?
Jadi, berbagai kegiatan manusia yang menghasilkan emisi gas
rumah kaca akan menyebabkan perubahan lingkungan dalam
waktu yang lama. Perubahan lingkungan secara terus menerus
akan menyebabkan iklim mengalami perubahan secara ekstrim
yang berdampak pada kehidupan bumi.
2