Page 2 - GKJ Kartasura, 21 November 2021 warta online
P. 2
Renungan Memelihara Hidup dalam
Ketetapan Tuhan
Bacaan: Ibrani 10 : 32 – 39
Nats: “Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa,
tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.” (Ayat 39).
Menjaga hidup dalam ketetapan Tuhan adalah hal yang harus terus diupayakan
setiap orang percaya. Namun pada kenyataannya hal itu sulit diwujudkan karena
banyaknya tantangan yang ada dalam kehidupan kita. Melalui bacaan hari ini,
para pengikut Tuhan didorong untuk menjaga kesucian hati dan kemurnian nurani
mereka dari segala kejahatan. Mereka harus saling menopang dan
mempersiapkan diri menyongsong hari kedatangan Tuhan.
Sejak semula orang-orang percaya telah mengalami kesengsaraan dan
menanggung penderitaan yang berat. Namun mereka menjalaninya dengan
sukacita karena mereka tahu bahwa kelak mereka akan menerima anugerah
besar dari Tuhan yang akan mengubahkan derita mereka menjadi kesukaan bagi
semua. Harapan inilah yang terus dinyatakan melalui kepercayaan mereka
kepada Tuhan. Peringatan-peringatan yang Tuhan berikan dipahami oleh umat
percaya sebagai cara untuk meneguhkan kehidupan mereka. Setiap peringatan
Tuhan adalah proses iman yang harus dijalani oleh setiap orang percaya. Ketika
kita memilih percaya kepada Tuhan, maka ada tanggung jawab yang harus kita
kerjakan. Begitu jugalah dalam kehidupan kita sehari-hari, kita menjalani
kehidupan ini dengan penyerahan sepenuhnya pada Tuhan bukan hanya sekedar
rutinitas saja. Kehidupan yang kita jalani haruslah kehidupan yang bermakna dan
ada dalam ketetapan Tuhan. Dengan begitu kita akan dimampukan untuk setia
pada proses Tuhan, dan siap sedia manakala Tuhan datang menjumpai kita
dengan cara-Nya. Bacaan kita saat ini, dengan jelas menceritakan tentang
bagaimana orang-orang percaya yang menderita ditopang oleh Tuhan Allah.
Mereka menanggung penderitaan-penderitaa n dengan sabar. Itu sebabnya saat
ini, siapapun kita haruslah memiliki semangat untuk tetap bertahan dalam segala
kemungkinan yang terjadi. Sebab Tuhan Allah senantiasa peduli serta menolong
kita. Kehidupan di dalam Tuhan akan senantiasa menjadikan kita beroleh berkat-
Nya, maka setialah pada ketetapan-Nya. Amin. [GRA].
“Selamatku ada dalam ketetapan Tuhan
dan itulah yang menjadi sukacitaku.”