Page 26 - E-Modul & Cover Meli_Neat
P. 26

SISTEM SIRKULASI MANUSIA




                   Pengaruh faktor rhesus pada transfusi darah

                     Jika seseorang yang  memiliki darah Rh⁻ (rhesus negatif) diberi


                 darah  dari  donor  Rh⁺  (rhesus  positif),  orang  tersebut  akan  segera

                 memproduksi aglutinin anti-RhD. Transfusi tersebut pada awalnya

                 tidak  membahayakan,  tetapi  transfusi  darah  Rh⁺  selanjutnya  akan


                 mengakibatkan hemolisis  sel darah merah donor karena aglutinin

                 anti-RhD  pada  resipien  yang  terbentuk  sudah  banyak.  Akibatnya,


                 ginjal harus bekerja keras mengeluarkan sisa pecahan sel-sel darah

                 merah  tersebut.  Kondisi  ini  bukan  hanya  menyebabkan  tujuan


                 transfusi darah ginjal, tetapi akan memperparah kondisi resipien.

                   Pengaruh rhesus terhadap janin saat kehamilan


                      Faktor rhesus tidak berpengaruh terhadap kesehatan, tetapi perlu

                 diperhatikan oleh pasangan ayah-ibu dengan rhesus yang berbeda.


                 Jika ibu memiliki darah rhesus positif dan janin yang dikandungnya

                 memiliki rhesus negatif, perbedaan ini tidak menimbulkan masalah.


                 Namun, jika ibu memiliki darah rhesus negatif, sedangkan janin yang

                 dikandungnya memiliki rhesus positif (warisan dari ayah), tubuh ibu


                 secara ilmiah akan bereaksi membentuk zat antibodi anti-RhD untuk

                 melindungi  tubuh  ibu  sekaligus  melawan  “benda  asing”  (antigen

                 RhD darah janin). Akibatnya, sel darah merah janin akan pecah dan


                 hancur (hemolisis) sehingga menyebabkan kematian janin di dalam

                 rahim.








          E-MODUL BIOLOGI FASE F SMA/MA                                                                      15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31