Page 19 - e-Book Interaktif TESIS
P. 19
GLOSARIUM
Cahaya: Gelombang energi yang bisa terlihat oleh mata dan
membantu kita melihat benda di sekitar.
Cermin: Permukaan yang memantulkan cahaya dan membentuk
bayangan benda.
Bunyi: Gelombang yang dihasilkan oleh getaran benda dan dapat
didengar oleh telinga.
Bias Cahaya: Perubahan arah cahaya ketika melewati medium yang
berbeda, seperti udara ke air.
Frekuensi: Jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik, diukur dalam
satuan Hertz (Hz). Frekuensi menentukan tinggi atau rendahnya bunyi.
Gema: Bunyi pantulan yang terdengar jelas setelah bunyi asli berhenti,
biasanya di ruang terbuka yang luas atau di dekat permukaan keras.
Gaung: Bunyi pantulan yang bercampur dengan bunyi asli, membuat
suara terdengar samar.
Getaran: Gerakan bolak-balik dari suatu benda yang menjadi sumber
bunyi.
Gelombang Bunyi: Getaran yang merambat melalui medium seperti
udara, air, atau benda padat.
Koklea: Bagian berbentuk spiral di telinga dalam yang berfungsi
mengubah getaran menjadi sinyal listrik untuk dikirim ke otak.
Pupil: Bagian hitam kecil di tengah mata yang mengatur jumlah cahaya
yang masuk ke mata.
Pemantulan Cahaya: Proses kembalinya cahaya setelah mengenai
permukaan benda.
Retina: Lapisan tipis di belakang mata yang berfungsi menangkap
cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal untuk otak.
Spektrum Cahaya: Rentang warna yang terlihat saat cahaya putih
diuraikan, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Sumber Bunyi: Benda yang menghasilkan bunyi karena bergetar.
Iris: Bagian berwarna pada mata yang mengatur ukuran pupil untuk
mengontrol jumlah cahaya yang masuk.