Page 84 - Modul 2 Dinamika
P. 84
Untuk menentukan dimana letak titik pusat masa sebuah benda, hal penting yang harus kita
lakukan adalah menentukan letak titik acuan (X 0 , Y0), dalam bentuk grafik kartesian (untuk
keperluan analisis paling mudah menggunakan sistem koordinat kartesian).
Titik pusat masa (Xm,Ym) dinyatakan dengan :
Xm = ∑ 4.1.
∑
` Ym = ∑ 4.2.
∑
mi , adalah asumsi benda tegar tersusun i partikel, m1, m2, m3, m4,. m5,..... mi , sedangkan Xi ,
maupun Yi , adalah jarak partikel mi dari titik acuannya, baik dalam bentuk jarak komponen
horisontal (absis), maupun vertikal (ordinat).
Kembali ke ilustrasi Gambar 4.2 maka dapat ditentukan pusat masa , dengan mengasumsikan
masa partikel penyusunnya dianggap sama , m A= mB.
. + . +
= =
+ 2
Ym = 0.
Titik berat suatu benda pada umunya dianggap sama dengan titik pusat masa. Sebuah
benda tegar umumnya dianggap tersusun banyak partikel, setiap partikel memiliki berat
masing masing , W1, W2,W3,.................Wi.
Gambar 4.3 Pusat Titik Berat Benda
Maka persamaan 4.1 dan 4.2 dapat dimodifikasi menjadi
XW = ∑ 4.3.
∑
YW = ∑ 4.4.
∑
79
Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL