Page 19 - Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi
P. 19
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah yang dimarfu'kan
kepada Nabi ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat
kepada rupa dan harta benda kalian, tetapi Dia hanya
memandang kepada amal dan hati kalian.”
[HR. Ibnu Majah]
Perbedaan adalah
sunnatullah yang harus kita
jalani dengan harmoni (Ali
Muhtarom: 2020, 8).
Negara ini berdiri atas dasar
kebersamaan para
pendahulu bangsa yang
mempunyai latar belakang
Wanita Berkerudung Bantu Biarawati
Menyeberang, Sumber: berbeda.
https://www.liputan6.com/news/read/346973 Pancasila sebagai
6/video-wanita-berhijab-bantu-biarawati-
menyebrang ideologi negara yang telah
disepakati bersama juga menjadi sarana untuk menyatukan
masyarakat yang beragam. Dalam konteks moderasi
beragama, sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa
mengisyaratkan bahwa negara telah memberikan kebebasan
kepada setiap individu untuk meyakini kepercayaannya
masing-masing, menjalankan ajaran agamanya, dan
menjunjung tinggi keyakinan dari umat lain.
Toleransi beragama merupakan sikap saling
menghormati, saling menghargai setiap keyakinan orang, tidak
memaksakan kehendak, serta tidak mencela ataupun menghina
agama lain dengan alasan apapun (I Wayan Sujana: 2023).
Orang yang toleran juga tidak menganggu ibadah umat agama
lain, tidak pula merusak tempat ibadah mereka.
13